MENGENAL SINEMA: PERSEMBAHAN KOMUNITAS UNTUK PARA PENCINTA FILM

Sudah sejak lama komunitas Saung Karsa memiliki agenda untuk terus memperluas cakupan kegiatannya agar tidak hanya terbatas pada kegiatan menulis fiksi, seperti puisi dan cerita pendek, tetapi juga nonfiksi, seperti esai, opini, dan resensi. Oleh karena itu, bertepatan dengan 1 tahun usia Saung Karsa, kami persembahkan satu kegiatan baru yang diberi nama SINEMA.

Sesuai namanya, SINEMA dibuat khusus sebagai wadah bagi seluruh warga Saung Karsa yang menyukai dunia film dan ingin menyalurkan kemampuan menulisnya ke dalam suatu bentuk karya nonfiksi berupa ulasan analisis yang mendalam terkait film-film yang ditontonnya. SINEMA adalah kependekan dari Eksposisi Analitis dalam Satu Dekade Film Indonesia, yang artinya terdapat beberapa kriteria khusus yang ingin ditonjolkan sebagai produk akhir dari kegiatan ini.

1. Sisi Analisis yang Mendalam

Dalam konteks penelitian, proses analisis memiliki berbagai tingkatan dan batasan. Tingkatan dan batasan tersebut sangat bergantung pada tujuan yang hendak dicapai serta metode yang dilakukan, misalnya sebut saja analisis permukaan, analisis menengah, analisis mendalam, dan analisis kualitatif dan kuantitatif. Jika dikaitkan ke dalam bidang kritik film—atau dalam hal ini membuat ulasan terhadap sebuah film, analisis permukaan adalah ulasan yang terbatas pada aspek-aspek umum film, seperti plot, karakter, akting, sinematografi, dan musik latar. Biasanya keluarannya berupa penilaian bagus atau tidak suatu film berdasarkan kriteria tersebut. Sementara itu, analisis mendalam bisa mencakup segala hal yang dibahas pada permukaan ditambah dengan eksplorasi mendalam terhadap tema, simbolisme, pesan, konteks historis, ataupun sosial budaya di dalam film sehingga pembaca bisa menyelami nilai-nilai di dalam film yang sering kali terlupakan. Pelajari perbedaan antara analisis permukaan dengan analisis mendalam lewat contoh berikut ini:

Contoh Analisis Permukaan:
Film ini memiliki plot yang menarik dan akting yang baik. Saya juga suka dengan efek khususnya. Secara keseluruhan, saya menikmati pengalaman menontonnya.

Contoh Analisis Mendalam:
Melalui penggunaan gambar-gambar simbolis dan dialog yang tersembunyi, film ini menyampaikan kritik sosial yang tajam terhadap masyarakat kontemporer. Karakter utama dipresentasikan sebagai anti-pahlawan yang kompleks, membingungkan batasan antara baik dan buruk. Selain itu, penggunaan pencahayaan yang dramatis dan sudut kamera yang berani menambahkan lapisan kedalaman ke narasi film ini.

Tentu pada praktiknya nanti akan ada banyak sekali bagian film yang dapat dianalisis secara mendalam tergantung dari isi cerita, genre cerita, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Kegiatan ini bisa sangat menarik karena dapat melatih kita untuk menyampaikan pandangan terhadap sesuatu lewat kacamata kritis serta memberi wawasan baru kepada para pembaca yang kadang kala luput saat sedang menontonnya. Dampak dari analisis mendalam adalah dapat memberikan pengalaman tambahan yang seru, meskipun pembaca sudah pernah menonton filmnya.

2. Khusus Membahas Film Indonesia dalam Rentang Satu Dekade

SINEMA 2024 akan berfokus pada film-film Indonesia yang dirilis dalam rentang tahun 2014 hingga 2024 sebagai objek analisisnya. Secara objektif, kita wajib mengakui bahwa industri perfilman dalam negeri saat ini sudah banyak mengalami kemajuan, baik dari segi teknis penggarapan, penulisan cerita, hingga kualitas akting pemainnya. Meskipun demikian, film Indonesia masih sering dipandang sebelah mata oleh sebagian orang yang sudah merasa skeptis terhadap kualitas film Indonesia. Kebanyakan dari mereka hanya menilai tanpa pernah mencoba untuk menontonnya sendiri.

Oleh karena itu, SINEMA berupaya memperkenalkan film-film Indonesia yang masih sering dianggap angin lalu oleh sebagian masyarakatnya. Film-film yang sebenarnya bagus, tapi luput dari perhatian. Bahkan ada juga film-film yang terkenal hanya karena viral tanpa didukung kualitas yang memadai. SINEMA hadir bukan hanya sebagai wadah penyalur hobi mengulas film, tetapi juga membagi pola pikir kritis dan wawasan baru kepada pembacanya sehingga diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta dan perhatian khusus terhadap karya-karya anak bangsa.

Objek film adalah yang dirilis dalam rentang satu dekade tersebut bisa ditonton atau dianalisis lewat berbagai media. Boleh menontonnya langsung di bioskop, boleh juga memanfaatkan layanan streaming film legal, seperti Netflix, Prime Video, Disney+ Hotstar, HBO GO, dan lainnya. Namun, kami sangat melarang kegiatan menonton lewat layanan streaming film ilegal ataupun mengunduhnya dari situs-situs film bajakan karena sebagai sebuah komunitas literasi, Saung Karsa menentang keras segala bentuk pelanggaran etika dan Hak Cipta dalam bentuk apa pun. 

SINEMA 2024 berlangsung dari tanggal 1 Juni 2024 dan akan ditutup pada tanggal 31 Juli 2024. Jadi, ada waktu selama 2 bulan penuh untuk para calon peserta menuliskan ulasan analisis mendalam terkait film-film yang dipilihnya. Adapun jumlah maksimal ulasan film yang bisa dikirimkan oleh seorang peserta adalah 3 (tiga) film dan ditulis dalam dokumen terpisah. Informasi mengenai tata cara pengiriman dan lainnya bisa kamu temukan pada flyer di akun Instagram dan Facebook resmi Saung Karsa.

Apakah kegiatan ini hanya boleh diikuti oleh orang-orang yang memang suka dunia film? Jawabannya, tentu saja tidak. Meskipun memang rasanya akan lebih mudah jika peserta memiliki kegemaran menonton film, bukan berarti yang tidak suka tidak bisa menulis ulasan analisis yang bagus. Karena sekali lagi, seluruh kegiatan yang diadakan oleh komunitas Saung Karsa selalu menyimpan nilai-nilai edukasi di dalamnya. Menulis ulasan analisis merupakan salah satu bagian dari dunia kepenulisan yang dapat dipelajari dan dikembangkan. Jadi, kenapa tidak mencoba dan berkembang bersama-sama? Siapa tahu dari sekadar coba-coba, akhirnya jatuh cinta dan menjadi luar biasa di bidangnya. Mantap, bukan?